JANGAN BINGUNG SETELAH LULUS UN (UJIAN NASIONAL)
Ujian Nasional adalah
hal yang sangat membebani anak-anak SMU semester akhir. Tidak lulus UAN
merupakan hal yang sangat menakutkan seorang siswa. Malu pada teman
dan tetangga, harus mengeluarkan uang untuk mengulang sekolah, atau ijasah
kurang berbobot karena mengejar paket tertentu adalah resiko bagi anak-anak
yang tidak lulus.
Tetapi, meskipun lulus
masalah besar pun siap menanti, terutama bagi anak yang kurang mampu. Ingin
melanjutkan sekolah uang tidak mencukupi, mau kerja tidak ada pengalaman,
apalagi membut usaha sendiri, merantau ke kota besar sudah pasti orang tua
tidak mengizinkan. Digunjingkan tetangga karena luntang-lantung kurang kerjaan
alias pengacara (pengangguran kurang acara).
Anak ekonomi, anak
sipil, psikolog dll yg sudah mapan pun tidak kalah bingungnya. Memilih jurusan
yang cocok untuk dirinya, kadang si anak cocok orang tua tidak setuju atau
sebaliknya. Memilih universitas yang tepat (favorit atau tidak, mahal apa
murah, jauh apa dekat, dll).
Tapi anak SMA masih bisa
menghirup angin surga, setelah mendapatkan universitas/jurusan yang diangap pas
atau di pas-paskan, mereka mendapatkan teman baru, pengalaman baru tinggal di
kota besar, suasana baru, naik pangkat menjadi mahasiswa, dan kebebasan (bagi
mereka yang masa kecilnya dikekang orang tua) dlsb.
Hampir tidak ada celah
angin surga bagi mereka yang kurang mampu, diam anteng tiap hari di rumah
membosankan, kluyuran cari hiburan dikira glandangan. Pokoknya serba
salah.
Banyak alasan mengapa
orang tua tidak menguliahkan anaknya. Bagi orang tua tidak mampu dan
berpendidikan kurang bayangan untuk menguliahkan anaknya malah tidak ada sama
sekali. Karena bergitu sulitnya penghidupan mereka, (boro-boro kuliah makan aja
susah). Atau sebenarnya orang tuanya masih mampu untuk menguliahkan anaknya,
tetapi karena si anak agak nakal, kurang begitu pandai niat menguliahkan anak
itu dicancel, mungkin karena si orang tua kurang menyadari akan pentingnya
pendidikan.Lebih baik buat beli vario aja ya uangnya hehehe….
Tidak bisa kuliah bukan
akhir dari segalanya, tidak kuliah dunia ini masih terus berputar, banyak jalan
menuju roma, Tuhan tidak akan menguji hambanya diluar kemampuannya. Kehidupan
pun masih terus dilanjutkan, tidak ada rotan akar pun jadi, apa
hubungannya? Ada, tidak kuliah kursus pun jadi.
Ya, kursus memang
jarang diperhatikan, tetapi besar manfaatnya. Apalagi bagi kursusan yang mampu
menyalurkan pekerjaan bagi anak didiknya setelah lulus. Tujuan kursus adalah
supaya manusia mempunyai keterampilan, karena skill itu perlu. Yang perlu kita
soroti adalah kursusan yang mampu menyediakan/menyalurkan pekerjaan bagi anak
didiknya. Dengan harapan setelah mendapatkan pekerjaan nanti, kita bisa
mengumpulkan uang untuk modal usaha atau untuk melanjutkan pendidikan alias kuliah
tadi. Kursusan yang menjanjikan pekerjaan banyak sekali di kota-kota. Tapi
meskipun kursusan yang tidak ada embel-embel menjanjikan pekerjaan bagi
alumninya itu juga jangan diabaikan. Karena yang namanya kursus orang akan
mendapatkan ketrampilan tertentu/ kemampuan khusus. Walhasil yang namanya orang
berketrampilan sedikit banyak masyarakat akan mengambil manfatan pada diri
kita. Minimal drajat kehidupan akan sedikit terangkat karena kemampuan khusus
tadi.
Kursus pun butuh biaya.
Benar sekali, tapi pastinya tidak semahal kuliah, lalu….. kalau kursus pun
tidak sanggup? Kembali lagi, masih banyak jalan menuju Jakarta, (karna aku
orang Indonesia) cari pekerjaan apa saja (tentunya yang tidak bertentangan
dengan norma-norma) sebagai batu loncatan, atau kalau nasib kita lebih
beruntung bisa membantu bisnis orang tua kita, atau kerabat kita, Mendapatkan
upah yang pantas itu perlu, tapi bukan tujuan utama. Yang terpenting adalah
pengalaman yang kita dapatkan, minimal pengalaman kerja. Alhamdulillah kalau
sampai bisa menabung bisa dikumpulkan sebagai modal usaha atau melanjutkan
pendidikan alias kuliah. Saya sebut tadi baju loncatan, kalau ilmu yang ada
pada pekerjaan tadi sudah kita serap ilmunya, kita bisa dengan baik-baik minta
izin bos untuk keluar, alias pindah kerja tujuannya untuk mendapatkan ilmu baru
di tempat kerja lain. Tapi kalau pamit sama bos ya jangan bilang mau pindah
kerja ya….atau bayarannya kurang itu namanya tidak sopan. Hal seperti itu
memang tidak mengenakkan buat si bos tadi, tapi apa boleh buat yang penting
tidak berdosa he 1000x, karena si bos tadi rugi harus mencari dan melatih
karyawan baru.
Bagaimana cara mencari
perkerjaan padahal tidak punya pengalaman?
Ada kalanya tempat
kerja yang hanya menerima karyawan yang sudah mempunyai skill / pengalaman,
tetapi ada juga banyak tempat kerja yang menerima karyawan tanpa skill apapun
lalu kemudian melatihnya. Kadang syarat yang diajukan hanya si calon karyawan
tadi mau bekerja keras alias tidak malas.
memperbanyak teman,
cari informasi pekerjaan dari teman-teman kita, kerabat kita, dari internet,
radio, koran bahkan kita bisa mencarinya sendiri dengan lamaran-lamaran yang
kita buat. Seperti yang diseebutkan di atas mencari pekerjaan tidak
semata-mata upahnya, yang penting pengalamannya. Upah dan pengalaman jika
dibandingkan jauh lebih berharga pengalaman.
Jangan meremehkan
pekerjaan yang sederhana. Misalnya penjaga toko. Di situ ada banyak ilmu yang
bisa kita serap. Bagaima cara melayani pelanggan, berapa mengambil keuntungan,
bagaimana membuat nota, bagaimana menata barang-barang supaya mudah dicari,
dimana letak grosirnya, bagaimana bos mengetahui antara harga jual dan harga
beli (harga grosi) dan masih banyak sekali contoh manfaat lain meskipun itu
hanya sebagai penjaga toko. Dan seorang saudagar sukses harus menguasai
cara-cara berdagang. Seorang pedagang yang ingin sukses mempunyai modal banyak
tapi tidak mempunyai pengalaman dagang, apa kata dunia? Bisa saja yang semula
pelayan/penjaga toko kemudian menjadi pengusaha sukses.
Semuanya kembali pada
tekad kita masing-masing, yang jelas tidak ada yang namanya penganguran. Banyak
alasan yang dilontarkan seorang pengangguran. Kurang modal, tidak ada biaya
kuliah, tidak ada lowongan, pabriknya sudah digusur dll.
Salam super untuk kita
semua.....